diary

diary

**

Selasa, 01 Januari 2013

MALAM NISHFU SYA'BAN



  1. Ada banyak hadis dan perkataan para ulama terkait dengan keutamaan malam nishfu Sya’ban, diantaranya:
  2. Aisyah berkata pada satu malam Rasulullah hilang dari rumah tiba-tiba beliau sudah ada di Baqi’, Aisyah merasa kehilangan Rasulullah, kemudian Rasulullah bertanya, “apakah kamu takut kehilangan aku ?” Aisyah menjawab, “saya kira baginda Rasul ke bumi istri lain.” Kemudian Rasulullah menjawab, “malam nishfu sya’ban adalah malam di mana Allah mendekati bumi, dan akan diampuni dosa orang-orang walaupun sebanyak kerumunan kambing milik Bani Kalb. (tidak bisa dihitung). HR. Tirmidizi, diambil dari kitab Jami’ al Ushul. Imam Bukhori mengatakan hadis ini dha’if
  3. Rasulullah saw. bersabda: “Apabila sudah datang malam nishfu sya’ban, maka shalatlah malamnya dan puasalah siangnya. Kemudian Allah berfirman, “Adakah diantara kalian yang memiliki dosa? Maka akan saya ampuni dosanya, dan siapapun yang sakit pada malam itu, saya akan memberikan kesembuhan kepadanya.” (HR. Ahmad dan Nasai ) Hadis ini tidak shahih.
  4. Mengenai hadis nomor dua, Ibnu Hajar al Haitami mengatakan dalam sanad hadis tersebut adalah tidak terkenal perawinya dan tidak boleh disebutkan perawinya, imam Suyuthi mengatakan itu adalah hadis palsu, imam Syaukani mengatakan dalam kitab al-Muwatha imam Malik terdapat hadis tesebut, tapi termasuk pada kelompok hadis maudhu’
  5. Ada juga hadis yang megatakan apabila telah sampai nishfu Sya’ban maka tidak boleh puasa sampai datang bulan Ramadhan. Hadis ini sebagian ulama ada yang mengatakan shahih ada pula yang mengatakan tidak shahih
  6. Menurut Ibnu Taimiyah, ada pernyataan para sahabat bahwa malam nishfu Sya’ban itu memiliki kelebihan, selanjutnya ulama salaf memanfaatkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak shalat sunat. Berita tersebut adalah shahih, tetapi puasa pada hari nishfu Sya’ban secara khusus tidak ada hadisnya dan dimakruhkan.
  7. Dalam kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam al-Ghazali tentang shalat nishfu, dianjurkan shalat 100 rakaat, pada stiap 2 rakaat 1 salam, setiap rakaat dibaca al ikhlas 11x. Atau melaksanakan shalat sebanyak 10 rakaat, dan setiap rakaat dibacakan surah al-Ikhlas sebanyak 100x. Shalat tersebut dinamakan dengan shalat al khair.
  8. Imam Hasan mengatakan ada 30 sahabat yang menyampaikan kepada saya, siapa yang shalat yang demikian jawbannya maudhu’. Dan Imam al-Iraki mengatakan hadis tentang shalat malam nishfu Sya’ban itu hadis bathil.
  9. Imam syafi’I berkata, ada yang menyampaikan kepada kami ada doa mustajabah di lima malam. Yaitu Malam jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam awal pada bulan Rajab, dan malam nishfu Sya’ban. Disebutkan dalam kitab raudhah, juga tertulis dalam dalam kitab talkhis al khabir Ibnu Hajar al-Asqalani,
  10. Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan tidak dianjurkan shalat nishfu Sya’ban secara berjamaah, tetapi dalam riwayat lain dianjurkan karena Yazib bin Aswad seorang ulama tabi’in melakuakannya.
  11. Berdasarkan keterangan di atas, Bisa disimpulkan bahwa ulama salaf meramaikannya dengan memperbanyak shalat dan punya banyak fadhilah. Adapun membaca surah Yasin dan doa khusus itu adalah karangan para ulama tasawuf akan tetapi bukan hadis. Amalan-amalan dan doa-doa tersebut boleh dibaca dan tidak ada masalah.
  12. Dalam kitab al atsar al marfu’ah fi hadis al maudhu’ah, hadis Aisyah (nomor 1) tersebut tidak shahih. Tetapi Ibnu Hajar mengartikan bahwa waktu itu Rasulullah saw. banyak beribadah dan memperbanyak membaca doa. Kesimpulannya kalau berdasarkan hadis dia atas, maka dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
  13. Wallahu Ta’ala A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dunia jika di tumbuhi dengan cinta yang positif maka setengah dari kehidupan serasa ber nuansa di surga,maka tebarkan Cinta dan Kasih sayang ke semua makhluk Allah yang hidup dan yang telah mati...cintailah hanya atas nama Allah