diary

diary

**

Selasa, 11 November 2014

Enyong rakyat kecil mikir mikir sendiri....


Enyong rakyat kecil mikir mikir sendiri  BBM NAIK...
Rasanya enyong  jadi mikir mikir sendiri ....Dari dulu kenapa setiap ada presiden baru BBM  NAIK ?(yang enyong dengar karena mengikuti / menyesuaikan kebijakan harga minyak dunia atau apalah enyong ga faham )
Lalu yang enyong mikir mikir sendiri dan heran kenapa BBM belum naik pelaku bisnis sudah menaikkan harga (jauh jauh hari sebelum pengumuman BBM di resmikan di umumkan kenailkannya? enyong berfikir apa ini seperti akal akalan bisnis).?
Yang lebih mengherankan enyong saat mikir mikir sendiri kenapa pada waktu yang bersamaan BBM di pom pom bensin banyak yg habis / langka seperti hilang begitu saja ?ada apa ini ?(ada yang pada ngantri yang protes naik ya naik ga perlu BBM pendistribusiannya telat ...)aku tambah bingung juga ini trik  pemain bisnis apa akal akalan atau ada faktor lain?.
sebagai orang kecil enyong mikir mikir sendiri lebih baik enyong berdo'a yang baik - baik saja dan mohon enak enak untuk kehidupan selanjutnya, mengharap kepada Allah supaya pemeritah bisa mengerti kehidupan kami sebagai rakyatnya ,memberi kebijakan yang pro rakyat .
Enyong yakin rakyat indonesia walaupun tidak setuju tapi mereka banyak yang faham kalau keputusan pemerintah menaikkan BBM itu keputusan sulit seperti makan buah simalakama (ibarat seorang ibu membelikan susu ke anaknya tapi uangnya pas pasan sementara minta suami takut di marahi karena suami gajinya ga cukup buat biaya hidup sebulan + susu ...walah kok jadi ngelantur hehhhe....)
Sekarang presidennya baru lagi,katanya sich katanya BBM naik lagi ,dan subsidinya di cabut. waaaah....Indonesia ramai orang pada gremeng (bahasa jawa)atau menggrutu atau protes . Ada yang pro dan ada yang kontra 
Enyong tambah mikir mikir sendiri maning.... 
kenapa setuju di cabut subsidinya ? katanya yang enyong baca di media ,mau di alihkan ke yang lebih bermanfaat lagi. pikir enyong ngono zo apek ,kalau programnya seperti itu dan tidak ada kepentingan pribadi atau golongan  yang masuk maka sistem akan berjalan sesuai mekanisme rancangan. Tapi kalau ada kepentingan pribadi atau golongan zo bodong namanya karena sistem pada program akan semrawut ,njeglek,konslet,mati di jalan.
Lalu enyong mikir - mikir sendiri  lagi  kenapa ada yang tidak setuju di cabut subsidinya ? katanya membebani rakyat kecil miskin (walah ... enyong jadi mikir - mikir sendiri kemarin di subsidi zo enyong rakyat kecil masih terbebani ,masih miskin ga b kaya podo wahhe hehhehe....) kata siapa di subsidi bikin rakyat kecil yang miskin jadi ga miskin, apa lagi jadi kaya tetep wae tidak bebas dari beban?  tetep aja rakyat kecil terbebanni dan makin miskin.
Yang kaya mereka yang bisa memborong BBM bersubsidi buat di jual lagi . lha klu seperti enyong mana bisa memborong atau beli BBM bersubsidi buat jual lagi ( di ecerin misalnya) ga pnya duit. makannya beli di pom mahal katanya subsidi apa lagi di eceran makin mahal.
Lha klu modelnya seperti ini ,enyong pikir seperti akal akalan ya.......
karena di subsidi rakyat ga dapat manfaat apa - apa ,ga dapat ke untungan apa - apa yang dapat keuntungan yang bisa menjual BBM bersubsidi ....
enyong mikir mikir sendiri kok lagi lagi Nasib rakyat kecil sering dijadikan alasan supaya subsidi BBM tidak dikurangi/dicabut. Sebenarnya rakyat kecil ini hanya dijadikan tameng bagi para mafia apa ya ?yg tidak ingin subsidi dikurangi/dicabut. Antara, "Jangan cabut subsidi BBM, nanti kami dapat untung dari mana?", dengan "Jangan cabut subsidi BBM, nanti hidup rakyat kecil akan lebih susah.", mana yg terdengar lebih indah dan dapat memenangkan opini publik. Memang kelihatannya dalam jangka waktu pendek, rakyat kecil dirugikan karena hidup akan lebih susah, namun dalam jangka panjang, ini akan menguntungkan mereka. Dan keuntungan mereka adalah kerugian para mafia. Kita semua sebagai warga negara Indonesia sekarang harus membantu pemerintah untuk menebas ini dr akarnya. Memang gampang bilang, "Tangkap aja mafia minyaknya. Jangan kurangi subsidi BBM.". Namun tahukah Anda betapa susahnya melalukan itu di lingkungan hukum Indonesia yg masih lemah ini. Jauh lebih mudah untuk memberantas mafia dengan menghilangkan sumber penghasilan mereka. Kalau sudah tidak ada "Cuan", nggak diapa2in juga mafianya ilang sendiri. Kita jangan mau dibodohi oleh propaganda mafia yg terdengar indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dunia jika di tumbuhi dengan cinta yang positif maka setengah dari kehidupan serasa ber nuansa di surga,maka tebarkan Cinta dan Kasih sayang ke semua makhluk Allah yang hidup dan yang telah mati...cintailah hanya atas nama Allah